KORANNTB.com – WorldSBK Mandalika 19-21 November berjalan sukses. Namun catatan dan evaluasi pelaksanaan tetap dibutuhkan untuk kesiapan NTB menyambut gelaran lebih besar, MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Dinas Perhubungan NTB menggelar evaluasi transportasi WSBK Mandalika 2021 untuk menyambut MotoGP 2002, Kamis 25 November 2021 di Hotel Grand Legi, Kota Mataram.

Kegiatan dihadiri Kadishub NTB Lalu Moh Faozal, Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, Ketua Organda NTB Junaidi Kasum, Perwakilan Angkasa Pura BIZAM, perwakilan ITDC, Ketua Assosiasi Driver Online (ADO) Yudi Muchlis, dan para pelaku jasa transportasi.

“Secara umum penyelenggaraan WSBK Mandalika sukses, termasuk di sektor transportasi. Evaluasi ini dilakukan agar kita persiapan kita lebih mantap lagi menyambut MotoGP 2022,” kata Kadishub NTB,  Lalu Moh Faozal.

Faozal mengatakan, penyelenggaraan transportasi WSBK Mandalika sudah sangat optimal. Lima koridor yang ditetapkan seperti Mataram-Mandalika, Lembar-Mandalika, BIZAM – Mandalika, Bangsal Mandalika, dan Kayangan – Mandalika berjalan baik dan lancar.

“Semua penumpang WSBK terlayani dengan baik, dan cukup banyak testimoni positif yang kami terima. Kita juga tercatat zero accident,” jelas Faozal.

Selain itu, manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) WSBK Mandalika yang disiapkan juga mampu mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sepanjang koridor menuju kawasan Mandalika.

“Tentu dalam menyambut MotoGP Mandalika 2022, persiapan akan lebih kita tingkatkan lagi bersama stakeholder perhubungan lainnya. Karena jumlah penonton bisa lebih banyak dan arus transportasi pun diperkirakan pasti meningkat,” katanya.

Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Djoni Widodo mengatakan, dalam event WSBK Mandalika, strategi rekayasa lalu lintas sangat membantu kelancaran arus lalu lintas baik saat penonton berangkat maupun pada saat kembali .

“Traffic Manajemen kami pantau melalui Command Center yang kami sediakan di Posko Mandalika dengan pantauan CCTV di beberapa titik,”  kata Djoni Widodo.

Dijelaskan, selama kegiatan WSBK Mandalika petugas gabungan juga melakukan penyekatan jalan masuk menuju area balapan di kawasan Mandalika.

“Jumlah personel yang akan dilibatkan 3.600 termasuk anggota Polres jajaran, anggota TNI, Dinas Perhubungan di-backup personel dari Mabes Polri sebanyak 408 personel,” katanya.

Menurutnya, keberhasilan di WSBk Mandalika ini menjadi indikator penting bagi kesiapan NTB menyambut gelaran lebih besar MotoGP Mandalika yang diproyeksi akan digelar pada Maret 2022 mendatang.

Hal yang sama disampaikan Ketua Organda NTB, Junaidi Kasum. Menurutnya, penyelenggaraan transportasi WSBK Mandalika secara umum sukses. Ukurannya adalah keamanan dan kenyamanan penonton yang terlayani dengan baik.

Hanya saja, papar dia, ada beberapa hal teknis di WSBK Mandalika yang harus menjadi atensi nantinya dalam gelaran MotoGP 2022.

“Masalah teknis seperti jadwal keberangkatan bus transportasi dari lima koridor yang harus 30 menit sekali, namun masyarakat atau penonton tidak sesuai jadwal sehingga sempat terjadi penumpukan,” katanya.

Sementara itu, Ketua ADO NTB yang juga Ketua Organda Kota Mataram, Yudi Muchlis mengatakan, gelaran WSBK Mandalika memberi benefit positif bagi pelaku transportasi khususnya transportasi berbasis aplikasi online atau angkutan sewa khusus (ASK) di Kota Mataram dan sekitarnya.

“Anggota kita di Mataram full terus dan bisa merasakan roti manis dari  WSBK Mandalika ini,” katanya.

Yudi berharap para gelaran MotoGP 2022 mendatang penyelenggaraan transportasinya juga bisa optimal melibatkan partisipasi ASK. (red)