KORANNTB.com – Penyakit yang berkaitan dengan asam lambung atau disebut gastroesophageal reflux disease (GERD) banyak diderita masyarakat Indonesia.

Penyakit dengan banyak komplikasi ini memang tidak tergolong penyakit serius. Namun berbagai komplikasi serius muncul bagi para penderita.

Bahkan, banyak penderita asam lambung mengatakan pikiran mereka ikut diserang saat terkena GERD. Mereka berpikir akan cepat mati karena banyak gangguan dialami. Padahal penyakit tersebut bukan penyakit serius yang mengakibatkan kematian.

Data pada 2019 menyebut empat juta warga Indonesia mengalami GERD dengan berbagai komplikasi.

Link Banner

Umumnya penyakit tersebut disebabkan banyak faktor. Mulai dari obesitas, kebiasaan mengkonsumsi kafein berlebihan, alkohol, pola makan yang buruk dan paling utama adalah tingkat stres.

Sebagian besar penderita asam lambung mengaku pertama kali terkena asam lambung akibat stres. Lainnya mengaku karena obesitas dan kebiasaan mengkonsumsi kopi.

Meskipun itu, pola makan juga bisa menjadi penyebab. Selain karena telat waktu makan, juga masyarakat Indonesia masih doyan mengkonsumsi makan pedas. Padahal mengkonsumsi makan pedas berisiko meningkatkan asam lambung.

Sehingga kebiasaan buruk terhadap pola makan harus segera dihindari. Mulailah tepat waktu makan, jangan mengkonsumsi makanan pedas berlebihan dan kafein berlebih.

Para mantan penyintas GERD memberikan tiga opsi untuk sembuh dari penyakitnya tersebut. Mereka menyebutnya 3P, yaitu pola makan, pola pikir dan pola hidup.

Pola makan terkait mana yang seharusnya dikonsumsi dan tidak dikonsumsi, makan tidak terburu-buru, dan tepat waktu.

Pola pikir berkaitan dengan tingkat stres seseorang. Upayakan anda terhindar dari stres dan sebaik mungkin banyak merilekskan pikiran.

Pola hidup berkaitan dengan bagaimana anda berolahraga secara teratur. Penderita GERD butuh banyak olahraga, namun tidak dianjurkan untuk olahraga berat. Cukup dengan sepedaan, jalan santai, joging dan olahraga ringan yang dapat mengontrol berat badan ideal dan pikiran menjadi rileks. (red)

Foto: ilustrasi