KORANNTB.com – Aksi bersih-bersih Gunung Rinjani oleh komunitas Rinjani Meriri yang digelar 22-25 Desember 2021, mengumpulkan 270 kilogram sampah.

Sampah plastik paling banyak ditemukan oleh komunitas pecinta Rinjani tersebut.

Uniknya, ratusan botol diduga botol miras ditemukan berserakan di Rinjani. Botol-botol tersebut kemudian diangkut untuk diturunkan dari gunung.

Dalam video yang beredar,  komunitas Rinjani Meriri memperlihatkan sampah botol miras yang dikumpulkan.

“Alhamdulillah ini hasil sampah pungutan teman-teman pecinta alam, acaranya Rinjani Meriri yang dilakukan oleh Taman Nasional Gunung Rinjani,” kata seseorang dalam video.

Foto: Tangkapan layar (Rinjani Meriri)

Aksi bersih-bersih di akhir tahun itu memang rutin digelar. Apalagi aktivitas pendakian Gunung Rinjani ditutup selama tiga bulan.

Penutupan tersebut berdasarkan surat pengumuman Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Nomor PG.17/T.39/TU/KSA/12/2021 tentang Penutupan Destinasi Wisata Alam Gunung Rinjani.

Kepala Balai TNGR Dedy Asriady menandantangani surat tersebut pada 21 Desember 2021.

“Bagi pengunjung yang akan melakukan kegiatan pendakian tanggal 31 Desember 2021 diwajibkan segera melakukan cek out maksimal tanggal 2 Januari 2022 di masing-masing pintu pendakian,” bunyi surat pengumuman tersebut. (red)