KORANNTB.com – Sebuah video beredar memperlihatkan dua pelajar SMP di Lombok Timur terlibat aksi baku pukul.

Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat kedua pelajar berseragam Pramuka terlibat aksi baku pukul di areal persawahan warga.

Ironisnya rekan-rekan kedua pelajar justru asyik menonton dan memvideokan aksi tersebut.

Kepala Dinas Dikbud NTB, Aidy Furqan mengatakan kejadian terjadi sekitar tiga pekan lalu saat berakhir ujian semester.

Link Banner

“Kalau mendengar info dari berita ini kejadiannya sudah lama saat akhir ujian semesteran, sekitar 3 minggu lalu,” katanya, Kamis, 30 Desember 2021.

Dia menyayangkan insiden tersebut terjadi. Apalagi dalam suasana usai sekolah.

“Saya menyayangkan kejadian tersebut terjadi lebih-lebih di saat masih suasana minggu aktif belajar, dibiarkan terus berlangsung,” ujarnya.

Sementara pihak sekolah sudah melakukan mediasi kepada kedua siswa tersebut dan memanggil orang tua masing-masing siswa.

Masing-masing pihak keluarga sepakat berdamai dan tidak membawa masalah tersebut ke jalur hukum. Sementara para siswa yang terlibat perkelahian dan menyaksikan perkelahian diberikan peringatan tidak mengulangi aksi serupa. (red)