KORANNTB.com – PT ASDP akan menata dan membenahi kawasan pelabuhan penyeberangan Kayangan, Labuhan Lombok, Lombok Timur.

Dengan konsep pelabuhan ramah lingkungan, Kayangan Green Harbour diproyeksi untuk menjadi destinasi menarik bagi para pelintas selat Alas yang menghubungkan pulau Lombok dan Sumbawa ini.

“Penataan akan kami mulai pada bulan Maret 2022 ini,” kata GM ASDP Kayangan, Ahmad Faizal, Jumat 25 Februari 2022, di Mataram.

Dipaparkan, penataan dan pembenahan itu antara lain dilakukan untuk landscape kawasan. Kapasitas ruang tunggu penumpang diperbesar dengan sarana dan fasilitas semakin lengkap dan modern.

Selain itu, ASDP juga menyediakan areal UMKM yang disediakan bagi para pedagang di pelabuhan.

“Kami sediakan areal UMKM. Sehingga para pedagang punya tempat yang lebih layak di samping ruang tunggu nantinya,” kata Faizal.

Ia mengatakan, ASDP sangat peduli dengan kenyamanan pengguna jasa. Selain itu, pembenahan dilakukan untuk mendukung sektor kepariwisataan di NTB.

“NTB saat ini menjadi destinasi unggulan, di mana banyak event nasional dan internasional. Sehingga pelabuhan sebagai sarana konektivitas juga menjadi salah satu ujung tombak, wajah pariwisata NTB. Manajemen ASDP pusat sangat memberikan support agar wajah pelabuhan semakin bagus,” katanya.

Faizal mengatakan, tak hanya penataan kawasan pelabuhan, ke depan ASDP Kayangan juga akan memanfaatkan lahan yang masih tersedia untuk menjadi wahana wisata pelabuhan.

*Siap Menyambut MXGP*

Penyeberangan Kayangan – Poto Tano menjadi sangat strategis untuk konektivitas pendukung pariwisata Lombok dan Sumbawa.

Juni 2022 ini, gelaran motocross internasional, MXGP, di kawasan Samota Sumbawa diproyeksi mendatangkan lebih dari 150 ribu penonton.

Faizal mengatakan, pihaknya terus menyiapkan diri untuk gelaran event sporttourism internasional tersebut.

“Insha Allah kita siap untuk menyambut dan menyukseskan MXGP Samota Juni mendatang,” katanya.

Semantara itu, Kepala Dinas Perhubungan NTB H Lalu Moh Faozal mengatakan, event MXGP Indonesia di Samota sudah tercatat final di kalender event pada 26 Juni 2022.

“MXGP di Samota listnya sudah keluar 26 Juni, bersamaan dengan Jawa Barat di Suka Bumi. Dari sisi konektivitas Lombok-Sumbawa kita terus matangkan kesiapannya,” kata Faozal.

Menurutnya, tak hanya penataan kawasan pelabuhan, standar pelayanan kapal penyeberangannya Kayangan – Poto Tano pun terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan agar perjalanan Kayangan – Poto Tano bisa dirasakan nyaman dan mengasyikan bagi para penonton MGPX nantinya.

“28 Kapal yang beroperasi di lintasan Kayangan – Poto Tano juga selalu kita pastikan penerapan CHSE,” katanya. (red)