KORANNTB.com – Sirkuit Mandalika telah dua kali berganti nama. Nama pertama Sirkuit Mandalika diganti menjadi Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit oleh sponsor utama Pertamina.

Namun upaya pergantian nama tersebut, tidak bisa menghapus memori publik yang telah mengenal sirkuit di Lombok tersebut adalah Sirkuit Mandalika.

Pertamina untuk kedua kalinya mengganti nama sirkuit. Kali ini kata ‘Mandalika’ benar-benar dihilangkan. Sirkuit berganti nama menjadi Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, mengatakan penggunaan nama itu sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pertandingan olahraga sepeda motor internasional ke Indonesia.

Berharap agar publik menyebut sirkuit tersebut dengan nama Sirkuit Pertamina, namun itu tidak membuahkan hasil. Masyarakat luas sudah puas dengan nama Sirkuit Mandalika. Di mana menjadi tempat sang legenda berasal.

Alih-alih populer dengan nama Sirkuit Pertamina, masyarakat terus menyebut sirkuit di Lombok tersebut dengan nama Sirkuit Mandalika.

Hampir seluruh berita oleh media nasional dan regional di NTB, selalu menggunakan nama Sirkuit Mandalika untuk berita-berita yang berkaitan dengan MotoGP Indonesia ini.

Begitu pula dengan netizen tanah air, selalu menyebut nama Sirkuit Mandalika. Nama yang begitu manis dan cantik seperti sang legenda Putri Mandalika.

Sang legenda Putri Mandalika atau dikenal juga dengan Putri Nyale, rela membuang diri ke laut. Itu untuk menghindari pertumpahan darah para pangeran yang ingin menjadikannya istri. Mandalika adalah milik semua orang, bukan milik satu pangeran. Mandalika adalah milik Indonesia, bukan milik salah satu BUMN semata.

Ya, Mandalika tetap menjadi ‘Mandalika’ di hati masyarakat. (red)