KORANNTB.com – Sebagian besar daerah di Indonesia tidak dapat melihat hilal sangat pengamatan. Banyak yang mengalami kendala awan menghalangi pemantauan hilal hingga cuaca mendung.

PBNU telah menerjunkan tim rukyatul hilal di 50 lokasi di Indonesia. Tidak ada hilal yang muncul sesuai dengan kriteria.

“Pada hari Jumat melakukan rukyatul hilal di 50 lokasi. Namun tidak berhasil terlihat hilal,” kata Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, Jumat, 1 April 2022.

Begitu juga dengan pemantauan yang dilakukan tim lain seperti BMKG dan pihak terkait. Tidak ada tanda-tanda puasa jatuh esok hari, hingga Kementerian Agama memutuskan puasa jatuh 3 April sesuai musyawarah dalam sidang Isbat.

Menanggapi hilal tidak terlihat, netizen melontarkan guyonan untuk memanggil pawang hujan Mandalika, Rara Istiani Wulandari untuk membantu menggeser awan.

“Rara kan remot langit, coba minta bantuannya (alihkan awan),” tulis netizen.

“Makanya hadirkan Rara biar bisa pindah awan,” tukas warganet lainnya.

Goyonan tentang Rara mulai populer saat Rara menggelar ritual menghentikan hujan di Mandalika. Itu kemudian menjadi populer karena aksinya diunggah akun media sosial MotoGP. Bahkan, sejumlah media luar negeri menulis tentang aksi Rara. (red)

Foto: Pawang Hujan Sirkuit Mandalika, Rara Istiani Wulandari (MotoGP)