KORANNTB.com – Idul Fitri 1443 Hijriah telah usai. Memasuki awal Syawal saat ini, banyak masyarakat yang masih boros mengeluarkan uang.

Itu memang hal yang wajar, mengingat kebiasaan berbelanja sebelum lebaran masih terbawa sampai lebaran. Bahkan kebutuhan yang bukan menjadi kebutuhan primer turut dibeli.

Berikut ini cara mengontrol keuangan pasca lebaran:

Baca Juga:Pelaku Pariwisata Dukung MXGP Lombok Dipindah, Pemkot Mataram Dinilai Gagal

1. Setop Pengeluaran Berlebihan

Lebaran telah selesai, dan anda harus mulai mengontrol keuangan yang berlebihan. Masih ada hari esok yang membutuhkan dana.

Baca Juga:2,7 Juta Warga Indonesia Kecanduan Judi Online, Jokowi Bentuk Satgas

2. Berhenti Makan di Luar

Kebiasaan makan di luar rumah alias buka bareng saat puasa untuk sebaiknya dihentikan usai lebaran. Mulailah menghemat dengan masak dan makan di rumah.

Baca Juga:
PDIP NTB Sebut Budi Suryata Mundur Tak ‘Ngefek’ ke Partai
Pengalihan Arus Mataram dan Lombok Barat saat Lebaran Topat
Pj Gubernur NTB Laporkan Akun ini ke  Cyber Polda

3. Cek Jumlah Uang

Anda harus mengecek jumlah uang yang tersisa dan mulai melakukan pembukaan terhadap pengeluaran anda. Ingat saat libur lebaran, pemasukan berkurang dan lebih besar pengeluaran. Mulailah mengelola keuangan anda dengan irit.

4. Dana Darurat

Anda harus menyiapkan dana darurat sebagai tabungan anda. Itu untuk mewaspadai sesuatu yang membutuhkan uang secara mendadak. Misalnya untuk masalah kesehatan yang tiba-tiba, sebaiknya mulai menabung.

5. Jangan Berpikir Membeli Apa Lagi

Jika sebelum lebaran anda berpikir untuk membeli baju, perabotan rumah, kebutuhan dapur dan lainnya, maka pasca lebaran sudah pengeluaran yang tidak terlalu dibutuhkan.

6. Bayar Kredit

Sebelum kredit atau cicilan anda jatuh tempo, sebaiknya anda harus membayar duluan. Itu untuk mengantisipasi jika anda gagal mengontrol keuangan anda, sehingga tidak mengalami kesulitan setelah cicilan anda mendekati tempo. (red)

Foto: ilustrasi dompet kosong (ist)