KORANNTB.com – Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk triwulan pertama tahun 2022 tercatat menggairahkan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat pertumbuhan ekonomi NTB sebesar 7,76 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi tanpa tambang mencapai 5,15 persen.

“Ekonomi Nusa Tenggara Barat triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 7,76 persen (y-on-y). Ekonomi Nusa Tenggara Barat tanpa tambang bijih logam pada triwulan I-2022: tumbuh 5,15 persen (y-on-y), dan turun 1,04 persen (q-to-q),” kata Kepala BPS Provinsi NTB, Drs Wahyudin MM, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 10 Mei 2022 di Mataram.

Wahyudin menjelaskan, Perekonomian Nusa Tenggara Barat berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2022 mencapai Rp36,64 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp24,43 triliun.

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 22,29 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 187,28 persen.

“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,28 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 61,29 persen,” katanya. (red)

Foto: (Thinkstock)