KORANNTB.com – Tim Basarnas belum berhasil mengevakuasi jenazah Boaz Tan Anam (37), yang diperkirakan tewas saat terjatuh di puncak Gunung Rinjani, Jumat, 19 Agustus 2022.

Sejak pagi tadi, Sabtu, 20 Agustus 2022, Tim SAR gabungan telah mencoba melakukan evakuasi karena terkendala akses yang sulit. Medan atau lokasi puncak Rinjani sangat sulit untuk dilakukan evakuasi.

“Kendalanya adalah akses yang sulit dan faktor waktu yang mulai gelap, sehingga kita putuskan evakuasi dilakukan besok pagi,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit.

Korban Boaz Tan Anam (37) terjatuh saat swafoto

Evakuasi pada pagi tadi dilakukan melibatkan 53 petugas. Namun hingga pukul 19.00 WITA, jenazah korban belum berhasil diangkat.

Link Banner

Kondisi akses yang sulit membuat petugas mengalami kesulitan melakukan proses evakuasi.

“Rencananya besok pagi, tim pertama diganti tim kedua untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

Sebelumnya, korban Boaz Tan Anam (37) berkebangsaan Portugal kelahiran Israel bersama dua rekannya mendaki Rinjani pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Saat itu korban tengah melakukan swafoto di tepi jurang. Karena tidak memperhatikan faktor keselamatan, korban terjatuh pada ketinggian sekitar 150 meter. Korban diperkirakan meninggal dunia. (red)