Harga Tiket Pesawat Lombok – Bima Naik Berkali-kali Lipat
KORANNTB.com – Harga tiket pesawat Lombok (LOP) – Bima (BMU) naik berkali-kali lipat. Yang semulanya berada pada kisaran Rp500 ribuan naik mencapai Rp.2,7 juta.
Dari penelusuran media ini, harga tiket Lombok – Bima menggunakan Wings mencapai Rp.2,708.100 untuk Kamis, 25 Agustus 2022 besok.
Penyebab naiknya harga tiket pesawat salah satu penyebabnya karena naiknya harga avtur bahan bakar pesawat. Kenaikan harga avtur mengikuti kenaikan harga minyak dunia.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Haryanto, mengatakan kenaikan harga tiket pesawat juga berdampak terhadap pengelola bandara. Itu akan membuat penurunan jumlah penumpang.
“Tiket itu ranahnya pihak maskapai. Kami sebagai pengelola bandara juga terdampak atas kenaikan tiket pesawat,” katanya dikonfirmasi, Rabu, 24 Agustus 2022.
Dia membenarkan kenaikan avtur menjadi faktor utama kenaikan harga tiket pesawat.
“Betul, avtur ini memang banyak berpengaruh ke harga tiket. Dan hampir semua rute saat ini harga tiket pesawat naik drastis,” ujarnya.
Tidak hanya kenaikan avtur, harga tiket pesawat yang naik drastis juga disebabkan oleh jumlah pesawat yang beroperasi masih sangat terbatas.
“Selain avtur, saat ini jumlah pesawat yang beroperasi juga masih sangat terbatas. Jadi frekuensi penerbangan juga hanya sedikit. Jadi supply dan demand tidak seimbang,” katanya.
Arif menjelaskan banyak pesawat yang dikembalikan pada pihak lessor atau pihak yang menyewakan pesawat. Itu karena sejak pandemi, pesawat sangat sedikit yang beroperasi. Untuk mengantisipasi kerugian, banyak maskapai mengembalikan pesawat ke lessor.
“Banyak pesawat yang dikembalikan ke pihak lessor. Karena selama pandemi pesawat-pesawat kan tidak beroperasi, jadi maskapai memilih mengembalikan ke lessor daripada menanggung biaya sewa yang lumayan,” jelasnya.
Dijelaskan, Garuda yang semula 144 pesawat kini beroperasi sekitar 33 pesawat untuk semua rute. Hal serupa bahkan dialami maskapai lain. (red)
Foto ilustrasi tiket pesawat (ist)