KORANNTB.com – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi naik per 3 September 2022 lalu. Meminimalisir dampak kenaikan harga BBM ini, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) bagi-bagi sembako kepada masyarakat.

Sejak hari Senin, 5 September 2022 Polda NTB bersama jajaran turun ke tengah masyarakat. Mulai dari tukang ojek, buruh pasar, hingga menyisir para nelayan.

“Kita bagi-bagi sembako kepada warga yang membutuhkan. Kami berharap masyarakat bisa sediiti terbantu dengan bantuan yang kami bagikan,” ujar Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto.

Berlanjut Selasa (6/9/2022) kemarin, Polda NTB kembali berbagi paket sembako kepada nelayan di sekitaran Gili Mas, Pelabuhan Lembar.

Tiga Pejabat Utama (PJU) Polda NTB turun langsung membagikan sembako tersebut. Ketiga PJU tersebut yakni Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi, Dirbinmas Kombes Pol Kombes Pol Desy Ismail dan Dirpolairud Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga.

Mereka bersama anggota membagi-bagikan sembako kepada warga nelayan di tengah laut menggunakan perahu.

Hal itu dilakukan agar, bantuan tersebut tepat sasaran. Sebab jika dibagi di darat, dikhawatirkan bantuan tersebut tidak tepat sasaran.

“Sebaliknya, jika dibagi di tengah laut, pasti pemilik perahu yang datang, dan itu pasti nelayan,” kata Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Abu Bakar.

Khusus di kawasan Pelabuhan Lembar, sekitar 300 lebih paket sembako yang dibagikan.

Pembagian paket sembako kali ini, Polda NTB menargetkan khusus untuk para nelayan sebagai penerimanya.

Sebelumnya Polda NTB sudah dua hari melakukan bagi-bagi sembako kepada warga, dengan target penerima berbeda-beda.

Kombes Pol Abu Bakar mengatakan, pembagian sembako kepada warga itu dalam rangka membantu di masa sulit seperti sekarang ini.

Salah satu nelayan Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Saiful mengaku sangat bersyukur atas bantuan dari Polda NTB. Bantuan sembako ini kata dia, sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya nelayan seperti mereka.

“Bantuan sembako ini memang yang sedang kita butuhkan. Terima kasih Polda NTB,” tutur Syaful. (red)