KORANNTB.com – Kepala Desa Dopang, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat mendadak viral karena mendatangi sekolah dan mencaci-maki guru.

Oknum kades itu mengamuk sembari mengeluarkan kata-kata kasar ke guru di SDN 1 Dopang.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 15 September 2022. Bermula saat siswa kelas lima SD diminta berdoa oleh seorang guru. Namun ada siswa yang berdoa sambil bermain. Oknum guru kemudian memberi hukuman dengan mengambil bambu dan memukuli siswa.

Orang tua siswa kemudian melapor ke Kades Dopang. Itu kemudian ditindaklanjuti Kades dengan mendatangi sekolah dan mencaci-maki guru.

Menanggapi itu, Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Aidy Furqan menyayangkan kejadian tersebut.

“Dalam menyikapi berbagai persoalan dalam proses layanan mendirikan maupun mengajar yang dilakukan oleh guru hendaknya didahului dengan tabayyun (teliti dulu) dan saling memahami duduk persoalannya,” katanya, Jumat, 23 September 2022.

Aidy Furqan mengatakan bisa jadi ada kekhilafan pada guru. Namun perlu diketahui bahwa guru ikhlas dalam mendidik siswa.

“Bisa jadi guru mungkin khilaf dalam berkata maupun berbuat, namun juga jangan dilupakan bahwa di balik khilaf itu mereka dengan tulus ikhlas sudah mendidik/membina para siswanya,” ujarnya.

Sehingga, Kadis Dikbud merasa sangat tidak pantas oknum kades mengeluarkan caci-maki dan mengamuk di sekolah.

“Oleh karena itu kurang pantas jika mengungkapkan kata-kata tidak baik bahkan memaki kasar kepadanya (guru),” ujarnya. (red)