KORANNTB.com – Dinosaurus merupakan mahluk yang hidup pada zaman Mesozoikum, yaitu proses perkembangan bumi.

Pada Benua Afrika banyak ditemukan fosil dinosaurus. Berbeda dengan Indonesia, justru fosil dinosaurus tidak pernah ditemukan di Indonesia.

Yang menjadi alasannya adalah karena pada zaman dinosaurus, sebagian daratan Indonesia masih berada di dasar laut atau belum terbentuk.

Kepulauan Indonesia terbentuk pada masa Mesozoikum 65 juta tahun lalu. Namun pada fase dinosaurus sudah ada, sehingga di Indonesia diyakini tidak dihuni dinosaurus.

Sebagian ahli berpendapat bahwa Indonesia terbentuk dari cairan lava dari inti perut bumi yang keluar berbentuk lava cair. Saat sampai ke permukaan bumi, lava menjadi membeku.

Selanjutnya Indonesia merupakan titik temu lempeng Indo, Australia dan Eurasia. Pergerakan lempeng terjadi pemisahan dan tabrakan lempeng, yang mengakibatkan pergerakan di permukaan bumi. Itu diperkuat dengan banyaknya gempa bumi di Indonesia.

Benua Eurasia diyakini terpisah akibat pergerakan lempeng, yang mengakibatkan kepulauan di Indonesia seperti Sumatera, termasuk di negara lain bergeser.

Meskipun di Indonesia tidak ditemukan fosil dinosaurus, namun banyak fosil reptil laut purba ditemukan di Indonesia, seperti Mixosaurus timorensis, Ichthtyosaurus ceramensis, dan Globidens timorensis. Itu karena Indonesia berasal dari dasar laut.

Indonesia terbentuk saat dinosaurus telah punah 65 juta tahun lalu. Kepunahan dinosaurus akibat hantaman asteroid ke bumi. (red)

Foto: Pixabay