Suhu Dingin, Pendaki Gunung Rinjani Diminta Perhatikan Kondisi Tubuh
KORANNTB.com – Suhu terpantau cukup dingin sejak Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Suhu di Gunung Rinjani mencapai 2° celcius dan nyaris mencapai titik beku. Sementara di Tetebatu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, suhu terpantau 9° celcius.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Agastya Ardha Chandra Dewi, mengatakan merupakan hal wajar jika suhu di Rinjani dingin, karena dipengaruhi topografi.
“Suhu udara di NTB sangat dipengaruhi kondisi topografi wilayah. Artinya, jika wilayah itu semakin tinggi, maka suhu udara akan semakin dingin, di daerah Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut, wajar Gunung Rinjani berada pada suhu 1 hingga 0 derajat celsius,” katanya, Minggu, 30 Oktober 2022.
Dia menjelaskan, setiap ketinggian 100 meter menyebabkan penurunan suhu.
“Pasalnya, setiap 100 meter terjadi penurunan suhu udara,” ujarnya.
Namun hari ini dalam catatan BMKG, suhu sedang berada dalam kategori normal. “Namun yang tercatat di Stamet ZAM sendiri, suhu minimum masih dalam kategori normal, berkisar antara 22 -24°C,” katanya.
Dia meminta para pendaki di Rinjani untuk mewaspadai suhu dingin yang dapat menyebabkan hipotermia.
“Kami mengimbau kepada para pendaki di Gunung Rinjani memperhatikan kondisi tubuh sebelum mendaki. Karena suhu yang mencapai 0-1 derajat, bisa menyebabkan hipotermia dan selalu memantau informasi cuaca terupdate dari BMKG,” ujarnya. (red)