KORANNTB.com – Kantor Bahasa Provinsi NTB telah merilis Kamus Bahasa Sasak, Samawa dan Mbojo (SASAMBO) yang dapat diakses secara digital oleh masyarakat umum. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas saat menyampaikan keberhasilan dan capaian serta inovasi dalam program yang telah diperoleh hingga tahun 2022.

“Inovasi dalam hal pelayanan pada masyarakat, berupa pembuatan aplikasi digital, Sistem Informasi, Data, dan Layanan (Sidaya) berbasis laman dan Android, aplikasi Kamus dalam Jaringan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (Kadaring SIBI) berbasis, dan Kamus Bahasa Sasak-Indonesia, Kamus Bahasa Samawa-Indonesia, dan Kamus Bahasa Mbojo-Indonesia berbasis laman dan Android,” katanya, Jumat lalu.

Menurutnya, capian dan keberhasilan program yang diperoleh tidak terlepas dari kerjasama, sinergi dan kolaborasi yang dibangun, baik secara internal maupun ekternal dengan semua pihak. Khususnya dukungan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah, yang telah menghibahkan tanah dari Pemerintah Provinsi pada tanggal 28 Oktober 2022.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Gubernur dan Bu Wagub yang senantiasa mendukung kami. Kami terus berupaya mengembangkan diri dalam inovasi. Karena itu salahsatu kunci keberhasilan program,” ujarnya.

Sementara dalam aspek pencapaian program,  yaitu 1.000 usulan kosakata bahasa daerah NTB yang telah dikirim ke redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), 292 penambahan kosakata Kamus Bahasa Sasak—Indonesia, 130 penambahan kosakata Kamus Bahasa Samawa— Indonesia, dan 292 penambahan kosakata Kamus Bahasa Mbojo—Indonesia.

“Termasuk produk perkamusan yang telah diterbitkan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB pada tahun 2022, yaitu Kamus Bahasa Daerah NTB—Indonesia dan Ensiklopedia Sastra Daerah di Nusa Tenggara Barat,” katanya.

Sementara, Kepala UPT. Pusat Layanan Digital Anugrah Fajar Fahrurazie turut menyampaikan selamat atas kontribusi dan inovasi yang telah dilakukan Kantor Bahasa Provinsi NTB.

“Menyampaikan salam hormat pimpinan, dan selamat atas capaian serta inovasi Digital yang telah dilakukan, khususnya kamus bahasa daerah yang kini dapat diakses oleh warga NTB. Tentu akan kami terus sosialisasikan sehingga kebermanfaatannya kian terasa,” ujar Fajar. (red)