KORANNTB.com – NTB masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem mulai 1 hingga 10 Januari 2023. Potensi cuaca buruk diungkap BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat.

Staklim NTB menjelaskan curah hujan pada dasarian I Januari 2023 di NTB dengan intensitas >20 mm/dasarian dan intensitas >50 mm/dasarian berpeluang sangat tinggi terjadi di seluruh wilayah NTB, dengan probabilitas 50 hingga 90 persen, kecuali di wilayah Lombok Utara.

Kemudian, curah hujan dengan intensitas >100 mm/dasarian diprakirakan terjadi di wilayah Sanggar, Kilo dan Tambora dengan probabilitas 50 hingga 90 persen, serta di wilayah Lombok Barat bagian selatan dengan probabilitas 50 hingga 80 persen.

Terdapat peluang curah hujan >150 mm/dasarian berpeluang terjadi di wilayah Tambora dan Sanggar dengan probabilitas 50 hingga 90 persen.

“Potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir. Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari,” kata Prakirawan BMKG Staklim NTB, Angga Permana, dilansir dari NTBSatu.com.

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi pada level Awas terdapat di Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima. Kemudian level Siaga terdapat di Kabupaten Dompu yaitu Kecamatan Pekat. Sementara itu, pada level Waspada terdapat di hampir semua wilayah NTB.

Karena itu, masyarakat NTB diharapkan untuk terus waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologi. (red)