KORANNTB.com – Beberapa hari belakangan ini banyak kendaraan di Mataram yang mogok di tengah jalan akibat rantai motor dan van belt untuk matic mengalami putus rantai. Kondisi ini tentu sangat mengganggu pengendara yang akan terlebih dahulu membawa motor mereka ke bengkel. Aktivitas sehari-hari pun terganggu.

Berikut ini beberapa tips agar rantai motor dapat bertahan lama:

1. Rutin Membersihkan

Pemilik motor harus rutin membersihkan rantai motor mereka dari debu maupun dari hujan. Setidaknya rantai motor wajib dibersihkan minimal seminggu sekali.

2. Memberi Pelumas

Rantai motor dan gear selain bersih harus dijaga tetap basah. Untuk itu harus juga rutin membersihkan pelumas. Jika lapisan rantai dan gear kering, maka akan cepat mengikis dan mempercepat kerusakan.

3. Ganti Gear Berkala

Jika gear motor sudah aus, sebaiknya ganti secara berkala. Itu agar menjaga kenyamanan Anda saat sedang berkendara. Perbaiki juga posisi gear dengan baik dengan cara menyetel ke posisi tengah dengan baik sesuai setelan pabrik.

4. Menggunakan Gear Original

Gear dan rantai motor yang bagus tentu yang original. Untuk berkendara tetap nyaman dan awet, maka sebaiknya beli gear yang original. Meskipun lebih mahal dari harga yang KW, namun kualitas lebih baik.

5. Cuci saat Hujan

Cuci gear dan rantai saat terkena hujan atau kebanjiran. Itu berguna untuk membersihkan kotoran yang menempel pada gear dan rantai. Semprot dengan air bersih agar kotoran keluar dari rantai dan gear.

6. Hindari Gunakan Oli Bekas

Sebaiknya jangan menggunakan oli bekas menjadi pelumas gear dan rantai, karena oli bekas terdapat sisa kotoran yang menempel dan itu justru akan memperburuk rantai motor Anda.

Cara merawat van belt untuk matic:

Untuk sepeda motor matic tentu tidak menggunakan rantai. Sepeda motornya menggunakan van belt yang terbuat dari karet. Berikut adalah tips merawat v-belt:

1. Cek Rutin

Setiap berkendara selama 8 ribu kilometer, Anda sebaiknya mengecek kondisi v-belt motor. Itu karena pada jarak tersebut merupakan waktu yang tepat untuk memeriksa kondisi v-belt matic Anda. Jika kondisi baik-baik saja, tentu anda bisa aman menggunakan matic. Namun jika kondisi rusak atau nyaris rusak, sebaiknya lakukan pergantian jika tidak ingin v-belt putus di tengah jalan.

Jika v-belt putus di jalan, maka kondisi motor anda hanya dapat digas namun tidak dapat berjalan.

2. Jangan Sering Main Gas

Jika anda sering memainkan gas matic Anda, maka kondisi v-belt akan mengeras saat digas untuk menjalankan roda belakang. Jika terlalu sering digas, maka v-belt tidak akan awet dan bertahan lama. (red)