KORANNTB.com – Periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo berakhir pada 2024 mendatang. Hingga saat ini beberapa survei telah mengerucut pada nama-nama kandidat yang berpeluang maju di Pilpres mendatang, namun belum ada nama yang pasti akan maju dalam kontestasi Pilpres lima tahunan tersebut.

Koalisi Relawan Jokowi NTB menilai saat ini beberapa survei masih belum dapat menjawab pemimpin yang sesuai dengan imajinasi atau harapan masyarakat Indonesia. Untuk itu Koalisi Relawan Jokowi NTB berencana akan menggelar Musyawarah Rakyat (MUSRA) XXIV NTB yang nantinya menjadi ruang menampung setiap aspirasi dari rakyat tentang kriteria atau figur yang dinilai cocok untuk diusung masuk dalam bursa capres.

“Selama satu dasawarsa, sangat banyak kemajuan yang dihasilkan pemerintahan Jokowi, meski tidak terelakkan terdapat juga banyak kekurangan di sana-sini. Warisan kemajuan-kemajuan itulah yang mesti dijaga dan dilanjutkan oleh pemerintahan baru di 2024-2029,” kata Ketua Panitia MUSRA XXIV NTB, Salman Hafiz, Kamis, 16 Maret 2023.

Musyawarah Rakyat dinilai sebagai wadah bebas bagi masyarakat menyalurkan aspirasi tanpa sekat-sekat atau kepentingan segelintir orang saja.

“Musyawarah Rakyat memiliki nilai lebih bagaimana ia menyediakan ruang bagi warga, tanpa tersekat-sekat oleh pagar-pagar partai politik, kepentingan politik kelompok, dan lainnya,” ujarnya.

Musyawarah Rakyat katanya dapat diperlakukan sebagai wahana suara kritis warga dalam menyusun kerangka kriteria kepemimpinan yang diharapkan warga.

Salman mengatakan pergantian kepemimpinan menjadi agenda sangat penting, untuk menjamin bagaimana keberlangsungan program-program yang sudah dilaksanakan Jokowi menjadi bagian dalam program kepemimpinan baru ke depan.

“Sampai sejauh ini, sosok kepemimpinan nasional ke depan masih diresumekan oleh beragam hasil survei yang hanya mengerucut pada sejumlah nama. Metode survei memang bertujuan mengerucutkan nama, sembari kadang mengabaikan kriteria kepemimpinan seperti apa yang ada di dalam imajinasi masyarakat,” katanya.

Melihat urgensi keberlanjutan agenda-agenda kerakyatan itu,dan mempertimbangkan bahwa telah begitu banyak dukungan serta keterlibatan pemerintah pusat dalam membangun NTB melalui berbagai pembangunan infrastruktur, gabungan relawan Jokowi yang ada di NTB siap sukseskan acara tersebut.

“MUSRA di NTB adalah edisi ke 24 setelah dilakukan di berbagai provinsi di Indonesia. MUSRA merupakan instrumen berdemokrasi dimana seluruh lapisan masyarakat diundang dan dipersilahkan hadir untuk menyampaikan gagasan dan dukungannya,” ujarnya.

Sejauh ini kata Salman, persiapan MUSRA sudah final dan akan dihadiri 1.500 massa dari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat. MUSRA XXIV NTB akan dilaksanakan Sabtu, 18 maret 2023 di Aula Sapadia Convention Center – Mataram. (red)