KORANNTB.com – Banjir menerjang Kecamatan Palibelo, Kecamatan Soromandi, Kecamatan Monta dan Kecamatan Ambalawi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 1 April 2023.

Seorang Tenaga Kontrak UPT PU Pengairan Kecamatan Monta bernama Subhan tewas saat akan membersihkan aliran arus di bendungan tangga aliran sungai Pala-Parado. Korban tergelincir kemudian jatuh dan tenggelam.

“Almarhum diduga tergelincir kemudian jatuh dan tenggelam sampai ditemukan dalam keaadaan meninggal dunia,” kata Tim Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalobs) NTB, Andre Aprianto.

Baca Juga:Program Makan Bergizi Gratis Dikepung Risiko Korupsi

Tidak hanya banjir, bahkan angin puting beliung ikut menerjang saat hujan deras. Di Desa Kananta Kecamatan Soromandi sebuah mobil bak terbuka terseret arus banjir hingga 1 kilometer.

Sementara di Desa Belo Kecamatan Palibelo ketinggian banjir mencapai betis orang dewasa. Banjir setiinggi 30 sentimeter akibat banjir gunung, Drainase di sana tertutup lumpur.

Baca Juga:Kisah Pilu Rudi, Mantan Pengusaha Gorengan di Lombok yang Kini Terpuruk

“Di Desa Rite Kecamatan Ambalawi terjadi luapan air sungai dan menghantam areal persawahan di desa tersebut setinggi 75 cm dan masih dalam proses pendataan dinas terkait dan tidak ada masyarakat terdampak,” ujarnya.

Kemudan di Desa Lamere Kecamatan Sape terjadi angin puting beliung disertai hujan deras, hingga mengakibatkan kerusakan beberapa rumah warga di Dusun Tengah RT. 06 dan RT. O7 Desa Lamere.

Baca Juga:
Walhi NTB Kritik Rencana Legalisasi Tambang Sekotong
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Lombok Utara
DPRD NTB Sahkan Raperda Perubahan Susunan Perangkat Daerah

“Hasil pantauan ada lima unit rumah warga yang rusak parah dan sedang akibat terjangan angin puting beliung,” ujarnya. (red)

Foto ilustrasi (SHUTTERSTOCK/Tirta Ajie Irawan)