KORANNTB.com – Ada beberapa tradisi unik masyarakat di Lombok untuk mengakhiri puasa, seperti dile jojor dan tradisi unik lainnya. Menariknya di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, memiliki tradisi unik berbuka puasa di kuburan satu hari sebelum lebaran.

Biasanya sebelum malam takbiran, warga berbondong-bondong pada sore hari di pemakamam umum desa. Mereka mengunjungi makam keluarga dan berdoa. Kemudian saat azan magrib, mereka berbuka puasa di kuburan.

Tradisi tersebut sudah lama dilakukan, sebagai pengingat akan kematian dan sebagai pelepas rindu atau dengan istilah memberitahu kepada keluarga yang telah meninggal bahwa lebaran besok.

Momen tersebut menjadi ajang refleksi diri bagi masyarakat, bahwa seberapa besar jabatan dan karier dunia seseorang, dia juga akan berada di pemakaman.

Foto ilustrasi kuburan

Biasanya mulai pukul 16.00 WITA masyarakat berbondong-bondong datang ke pemakaman. Mereka membawa hidangan berbuka puasa mulai dari nasi, sayuran, daging dan minuman untuk disantap di pemakaman.

Sebelum berbuka puasa di kuburan, warga terlebih dahulu berdoa dan membersihkan kuburan keluarga mereka. Baru kemudian setelah azan magrib tiba warga berbuka puasa.

Tidak hanya itu, pagi hari sebelum Salat Idul Fitri, warga juga kembali berziarah kubur. (red)