Mencoba Pengobatan Akupuntur di Lombok
Sejarah Akupuntur

Akupuntur atau tusuk jarum adalah teknis menusuk jarum ke dalam titik akupuntur. Tidak bisa sembarang orang yang dapat melakukan itu. Hanya orang yang memiliki kemampuan dan mengetahui titik akupuntur di tubuh manusia.
Akupuntur ada sejak 500 tahun lalu di Tiongkok. Berasal dari kata latin Acus artinya jarum dan Punctura artinya menusuk. Kemudian akupuntur berkembang di negara-negara lain seperti Jepang, Korea dan kini hampir semua negara.
Kini akupuntur telah diakui oleh dunia medis modern dan bahkan banyak rumah sakit di Indonesia juga telah memiliki dokter spesialis akupuntur.
Menteri Kesehatan RI, Prof. Satrio pada 1963 mengintruksikan RSCM sebagai pelaksana pilot penelitian dan pengembangan ilmu akupuntur. Masa yang sama Tim Pengajar dari RRC juga mendamping dokter dari berbagai bagianFKUI/RSCM untuk memberikan ilmu akupuntur.
Dari berbagai sumber, tahun 1996 berdasarkan Permenkes No.1186/Menkes/Per/XI/1996 ditetapkan pemanfaatan akupunktur pada sarana pelayanan kesehatan formal baik pemerintah maupun swasta. Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) IDI pada tahun 2006 mengesahkan Kolegium Akupunktur Indonesia. Pada tahun yang sama pula Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mengeluarkan Surat tanda Registrasi (STR) bagi Dokter Spesialis Akupunktur Kedokteran lulusan RSCM dengan Sp.Ak.
Begitu juga dengan WHO telah mengakui akupuntur dan merekomendasi negara-negara sahabat untuk mengintegrasikan akupuntur ke dalam Sistem Kesehatan Nasional masing-masing negara.
Berikutnya…