Dari berbagai sumber, termasuk kompas.com ada banyak penyebab terjadi perubahan iklim di bumi.

Ilustrasi suhu panas (istimewa)

Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon melindungi bumi dari ultraviolet. Namun seiring waktu terjadi perubahan lapisan ozon akibat aktivitas manusia sehari-hari, misalnya; buangan knalpot bermotor, penggunaan pupuk yang mengandung senyawa, pesawat terbang supersonik, pembakaran bahan bakar fosil, gas CFC, variasi siklus matahari, semburan debu gunung berapi ke stratosfer, pergolakan di stratosfer, gas karbondioksida dan terbentuknya lapisan es di pusat kisaran udara kutub.

Penggundulan hutan

Hutan memiliki peran besar menyerap karbon dioksida hasil emisi karbon. Namun dengan kerakusan manusia menggundul hutan membuat karbon dioksida tidak terserap.

Perubahan Peredaran Matahari

Daerah kutub sangat dipengaruhi oleh matahari. Dua persen saja pengurangan panas matahari dapat menurunkan temperatur bumi hingga 5 derajat celcius. Ini dapat membawa bumi ke zaman es.

Efek rumah kaca

Gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh manusia, seperti karbon dioksida, nitrogen oksida, metana dan gas lainnya dapat menyebabkan panas bumi. Semakin tinggi gas-gas tersebut di atmosfer maka bumi semakin panas. Gas rumah kaca memantulkan kembali radiasi gelombang yang dihasilkan bumi, sehinga panas akan tersimpan di permukaan.

Letusan gunung merapi

Letusan gunung merapi dapat melontarkan debu dan sulfur ke udara jauh lebih tinggi dari troposfer. Sebagian partikel debu tidak jatuh kembali sehingga mengitari bumi bertahun-tahun.

Aerosol

Yaitu benda-benda yang berterbangan di udara sebesar molekul hiingga bintik debu.  Aerosol dapat menghancurkan gas penopang hidup yang ada di stratosfer. (red)