KORANNTB.com – Ajang Motocross Grand Prix atau MXGP akan digelar di Sumbawa pada 23-25 Juni 2023 dan di Lombok pada 1-2 Juli 2023. Dua seri MXGP di NTB merupakan hadiah dari kesuksesan MXGP Samota pada 2022 lalu.

Sore tadi, Selasa, 9 Mei 2023 telah digelar groundbreaking atau peletakan batu pertama Sirkuit MXGP di eks Bandara Rembiga, Kota Mataram yang akan disulap menjadi sirkuit.

Race Director MXGP Indonesia, Noval Adhi mengatakan sirkuit di Rembiga Kota Mataram tersebut memiliki panjang seluas 1,6 kilometer. Sirkuit tersebut terbentang di bekas landasan pacu bandara di Mataram.

Sirkuit tersebut memiliki 16 tikungan dan beberapa area jumping. Namun Noval mengatakan belum dapat memastikan jumlah titik jumping karena track belum sepenuhnya final.

“Area jumping tertinggi sekitar 7-8 meter di depan start dengan view Gunung Rinjani. Untuk jumlah belum dapat kita sebutkan sekarang karena belum final. Nanti akan jadi kejutan,” katanya.

Eks Bandara Rembiga, Kota Mataram

Sirkuit tersebut memiliki lebar 500×144 meter dengan tekanan angin yang sedang dan cocok untuk mesin penggaruk tanah berpacu. Karena bekas bandara, sehingga memiliki luas yang cukup untuk menampung parkir kendaraan penonton.

“Kapasitas penonton memang enggak sebanyak Sirkuit Samota. Tapi dengan luasnya di sini saya kira akan cukup banyak penonton,” ujar Noval.

Dia mengatakan pada 15 Mei besok Tim Infront akan datang mengecek proses pengerjaan sirkuit, sehingga seluruh Tim MXGP Indonesia akan menjamu di Rembiga lokasi sirkuit tersebut.

“Tim Infront akan datang di sini melihat pembangunan. Kalau Sirkuit Samota hanya perlu maintenance (pemeliharaan) aja,” katanya. (red)