Pria di Lombok Setubuhi Anak Tirinya, Modusnya Minta Dipijat

KORANNTB.com – Seorang pria di Lombok Barat nekat memperkosa anak tirinya sendiri. Pria berinisial GZ (35 tahun) bahkan memperkosa korban yang masih berusia 11 tahun sebanyak lima kali di rumahnya.

Kasus tersebut dilaporkan korban pada 10 Februari 2023. Tidak menunggu lama, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB di bawah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Kasubdit IV Unit PPA Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Ni Made Pujawati mengatakan pelaku tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan sering diminta menjaga anak oleh istrinya. Itu yang membuat GZ leluasa melakukan tindakan bejatnya kepada korban.

Link Banner
BACA:  Pemuda Asal Lombok Diciduk Polisi Gegara Setubuhi Pacarnya yang Masih di Bawah Umur

“(Pelaku) GZ tidak ada pekerjaan yang tetap. Sehari-hari diminta istri untuk mengawasi, menjaga dan mendidik anaknya, sehingga dimanfaatkan situasi tersebut,” katanya, Rabu, 17 Mei 2023 di Polda NTB.

AKBP Pujawati mengatakan modus yang digunakan pelaku dengan meminta anaknya memijit dirinya atau merapikan rambut anaknya. Baru kemudian dia melecehkan anak tirinya sendiri.

BACA:  Pemuda Asal Lombok Diciduk Polisi Gegara Setubuhi Pacarnya yang Masih di Bawah Umur

“Dengan alasan pingin minta dipijit atau merapikan rambut anak, kemudian dilakukan tindakan mengarah pada persetubuhan terhadap anak,” ujarnya.

Link Banner

Korban yang sering mengalami pelecehan seksual sangat terpukul secara psikologis. Itu membuat Polda NTB bekerjasama dengan UPTD PPA Provinsi NTB untuk melakukan pemulihan psikologi korban.

“Sempat mengalami tekanan psikologi, sehingga saat proses penegakan hukum berjalan kita barengi dengan pemulihan psikologi yang bersangkutan bekerjasama dengan teman-teman dari UPTD PPA Provinsi NTB,” katanya.

BACA:  Pemuda Asal Lombok Diciduk Polisi Gegara Setubuhi Pacarnya yang Masih di Bawah Umur

Sementara pelaku GZ yang diwawancara mengaku dia khilaf dan menyesali perbuatannya.

“Karena luput aja, khilaf. Menyesali semuanya,” katanya. (red)