eks Bandara Rembiga, Kota Mataram

“Minimal jika di Lombok mampu menghadirkan senyuman bagi pendamping-pendamping pembalap dan krunya,” katanya dalam Rapat Koordinasi MXGP 2023 di Kantor Gubernur NTB, Senin, 22 Mei 2023.

Bagi orang nomor satu di NTB ini, MXGP bukan sekedar balapan namun menjadi pendongkrak pembangunan daerah.

“Event balap motor ini bukan hanya balap semata melainkan ini adalah eksternalitas untuk pengungkit aktivitas kegiatan pembangunan di NTB,” ujarnya.

Lahan seluas 68 hektare di bekas bandara bisa bermanfaat untuk pembangunan ke depannya, sehingga tidak terkesan kumuh. Geliat ekonomi pun akan terasa ketika event besar berada di lokasi tersebut.

“Jika ini sukses, saya yakin aktivitas bisnis di Kota Mataram akan menggeliat bangkit, Senggigi akan hidup bahkan Lombok Utara dengan 3 Gili akan kecipratan atas berbagai aktivitas lainnya,” ujarnya.

Selain menjadi kebangkitan ekonomi, event MXGP ini dapat meningkatkan lapangan kerja, pariwisata, okupansi hotel dan lain sebagainya. (red)