KORANNTB.com – Ketua Yayasan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nahdlatul Wathan (NW) Leneng, Lombok Tengah, H. Ahmad Supli meminta maaf usai disebut menghina Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.

Dia mengatakan hanya meneruskan link youtube yang ditemukan beredar sebelumnya, namun tidak menyadari di bawah link tersebut bermuatan narasi yang diduga berisi hinaan terhadap TGB.

“Saya meneruskan link youtube tidak melihat ke bawah. Setelah diingatkan Samsul Qomar baru saya buka kembali dan kaget. Saya langsung istigfar lalu menghapus link itu dan meminta maaf,” katanya dihubungi, Minggu, 28 Mei 2023.

Supli mengatakan sekitar 7 sampai 8 orang dari NWDI dan Perindo datang ke rumahnya untuk melakukan klarifikasi. Dia menjelaskan bahwa tidak ada maksud untuk menghina TGB, melainkan hanya ketidaksengajaan atau kealpaan.

“Ada 7-8 orang datang ke rumah. Ada Samsul Qomar, Pak Herman, Ketua Perindo Loteng, Ketua Pancor Bersatu. Saya jelaskan dan meminta maaf. Mereka minta saya membuat video permohonan maaf, karena saya tidak memegang HP sehingga saya divideokan,” ujarnya.

Ahmad Supli saat ziarah makam

Beberapa orang yang hadir tersebut menyarankan agar Supli pergi ke Pancor untuk meminta maaf. Akhirnya dia menyepakatinya untuk pergi langsung ke Pancor. Lokasi pertemuan yang disepakati adalah Gedung Birrul Walidain di Pancor.

“Sabtu pagi saya salat subuh di Masbagik biar tidak telat. Kemudian ke Birrul Walidain Pancor sesuai yang dijanjikan. Tapi tidak ada orang yang saya temui di sana. Saya hubungi Pak Herman tapi waktu itu beliau belum aktif,” katanya.

Supli kemudian menyempatkan diri untuk berziarah di Makam Pahlawan Nasional Zainuddin Abdul Madjid.

“Saya ziarah makan Almagfurullah Tuan Guru di sana. Saya menunggu cukup lama tapi belum ada yang dapat saya temui,” ujarnya.

Supli mengenang sosok Pahlawan Nasional Zainuddin Abdul Madjid dulunya pernah meletakan batu pertama terhadap madrasah yang kini dipimpinnya.

“Almagfurullah Tuan Guru yang meletakan batu pertama pada MI NW Leneng. Kini saya yang memimpin yayasan tersebut,” ujarnya. (red)