KORANNTB.com – Pada 8 Juni 632 menjadi hari paling berduka bagi umat IsIam. Itu menjadi hari kelabu wafatnya Nabi Muhammad SAW di pangkuan sang istri Aisyah.

Wafatnya Rasulullah setelah 10 tahun hijrah ke Madinah. Sebelumnya Rasulullah melakukan khotbah perpisahan (khotbah wada) di Gunung Arafah.

Rasulullah berpesan agar umat muslim tidak kembali mengikuti aturan adat pra-Islam.

Setelah itu, Nabi kemudian mulai sakit. Namun sebelum wafat, Rasulullah sempat menjadi imam salat. Usai pulang naik haji, Rasulullah selalu menderita sakit yang terus menerus semakin parah.

Pada Senin 8 Juni 632 Rasulullah wafat di pangkuan istrinya tercinta Aisyah. Rasulullah wafat di usia 63 tahun.

Kabar wafatnya Rasulullah sempat tidak dipercaya oleh para sahabat. Bahkan Umar bin Khattab dengan tegas mengatakan akan memenggal kepala orang-orang yang berkata Rasulullah wafat. Baru setelah Abu Bakar meyakininya Umar bin Khattab menyadari kekasih Allah telah pergi selamanya.

Setelah wafat para Khulafaur Rasyidin memimpin umat IsIam. Mulai dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. (red)