Mengubur Mimpi Warga NTB

Hadirnya Sirkuit Mandalika menjadi mimpi besar bagi warga NTB. Jika setiap event dunia hanya dapat melihat event di kota-kota seperti Bali atau Jakarta, kini event dunia hadir di Lombok.

Tokoh Pemuda Lombok Tengah, Lalu Athari Fathullah mengatakan jika WSBK dihapus sama saja mengubur mimpi warga NTB.

“Wacana ITDC dan MGPA untuk menghapus WSBK di Sirkuit Mandalika seakan-akan mengubur mimpi jutaan masyarakat NTB untuk kemajuan pariwisata,” kata dia.

Dia menilai ada kekeliruan dalam pengelolaan Mandalika oleh ITDC. Untuk melihat sejauh mana dampak atau multipplier effect yang dihasilkan dari event balap motor di Mandalika, tidak hanya dari sisi untung-rugi perusahan.

Athar berpendapat bahwa ITDC dan MGPA kurang inovatif dalam mengemas event di Mandalika. Dan terkesan hanya berpangku tangan.

“Populer atau tidaknya event tersebut, akan tetapi ITDC ini kami lihat tidak kreatif atau yang bersangkutan tidak cerdik untuk menggali efek domino dari setiap event,” katanya.

Mandalika, kata Athari merupakan salah satu Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Seharusnya, pihak pengelola kawasan mesti aktif memutar otak agar bagaimana menghidupkan kawasan tersebut dengan event-event berkelas.

“Kok mereka malah berencana menghapus kalender event yang sudah berjalan. Kok enak mereka main hapus. Bukankah untuk mendapatkan izin sebagai tuan rumah baik itu WSBK atau MotoGP begitu sulit dan banyak daerah atau negara yang juga minat,” ujarnya. (red)