KORANNTB.com – Universitas Mataram (Unram) terus memperkuat kerjasamanya dengan perguruan tinggi internasional. Kali ini, perguruan tinggi negeri terbesar di Provinsi NTB tersebut menandatangi kerjasama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas di China Shangrao Normal University (SNU).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan  di SNU pada Sabtu, 1 Juli 2023 waktu setempat. Di mana, antara Unram dan SNU akan dapat menyepakati rencana implementasi untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan.

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph,D, mengatakan bahwa kerjasama antara pihaknya dengan salah satu universitas terkemuka di China itu, sangatlah penting.

Pasalnya, ia berencana akan mendirikan Mandarin Center di Unram. Karena itu, dalam pertemuan tersebut, Rektor Unram mengajak langsung para pejabat terkait, yakni Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Akmaluddin dan Prof. Dahlanuddin selaku Kepala Kantor Urusan Internasional Unram.

“Dengan adanya pusat ini, kita dapat melakukan banyak hal, mulai dari pelatihan bahasa Mandarin, pertukaran staf dan mahasiswa, kerja sama penelitian dan banyak kegiatan lain,” ujar Rektor pada POS BALI, Senin, 10 Juli 2023.

Menurut Guru Besar Fakultas Pertanian itu, adanya potensi pariwisata yang dimiliki oleh Provinsi NTB, tentunya hal tersebut akan dapat membantu program pemerintah daerah untuk mendatangkan wisatawan China ke NTB.

 

Untuk itu, penyusunan profil pariwisata NTB melalui adanya Mandarin Center akan membantu wisatawan China yang akan berkunjung ke NTB.

“Pembelajaran bahasa China, nantinya difasilitasi melalui Mandarin Center akan menjadi sangat penting, baik untuk mahasiswa maupun pemandu wisata,” kata Prof Bambang.

Ia memastikan, pasca adanya MoU ini, proyeksi kunjungan turis China ke Lombok akan sangat banyak. Oleh karena itu, Unram selaku lembaga pendidikan harus mampu membantu menyiapkan sumber daya manusia lokal. Salah satunya, tour guide yang bisa berbahasa Mandarin.

“Di situ, jelas akan terjadi interaksi antara mahasiswa Unram dan Shangrao Normal University (SNU) negara China. Maka, cara pembelajaran bahasa China sudah akan kita siapkan,” ucap Prof Bambang.

Ia menekankan, bahwa Mandarin Center, akan  ditetapkan secara resmi pada bulan September mendatang bertepatan dengan kunjungan balasan dari SNU ke Unram.

Mandarin Center di Unram akan menjadi  yang ke-9 dari pusat sejenis yang telah dibangun pada berbagai universitas di Indonesia.

Prof Bambang menambahkan, bahwa Rektor SNU melihat Unram sebagai wilayah yang memiliki potensi pariwisata karena mereka memiliki keunggulan dalam bidang pariwisata dan sangat berpengalaman dalam mengelola pariwisata pegunungan.

“Unram dilirik oleh SNU di samping kualitas yang dimiliki, Unram beruntung berada pada wilayah yang menjadi kawasan pariwisata super prioritas,” tandas Prof. Bambang. (red)