KORANNTB.com – Musim kemarau di Indonesia saat ini berdampak potensi kebakaran lahan dan hutan di NTB. Saat ini sudah 12 titik panas terpantau berada di NTB.

BMKG Stasiun Meteorologi Bima mencatat 12 titik panas tersebut tersebar di NTB. Tiga titik panas di Kabupaten Bima berada di Kecamatan Donggo sebanyak dua titik, dan satu titik di Kecamatan Lambu. Sedangkan 9 titik panas di Kabupaten Dompu semuanya berada di Kecamatan Pekat.

Belum ada laporan mengenai kebakaran hutan atau lahan yang tidak disengaja pasca terdeteksinya 12 titik panas tersebut.

“Untuk hari ini belum ada laporan dari BPBD maupun pemerintah desa terkait adanya kebakaran hutan maupun lahan,” tulis BMKG Stamet Bima.

Itu merupakan suhu anomali permukaan bumi yang membuat titik panas berbeda dengan suhu lainnya.

Titik panas dari citra satelit tidak hanya muncul akibat kebakaran hutan, akan tetapi bisa karena pembakaran lahan seperti sawah yang disengaja atau kebakaran yang terjadi di pemukiman rumah warga. Dijelaskan, tingkat kepercayaan 12 titik panas yang terdeteksi BMKG Stamet Bima berada di tingkat menengah dengan probabilitas 30 hingga 80 persen. (red)