KORANNTB.com – Sejumlah organisasi penyandang disabilitas di NTB menolak pelantikan Pengurus Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB. Organisasi disabilitas seperti PPDI, Pertuni Gekatin dan Lidi Foundation tegas menolak terbentuknya komisi tersebut.

Link Banner

Ketua Lidi Foundation Lalu Wisnu Pradipta mengatakan ada beberapa hal yang melatarbelakangi penolakan pelantikan Pengurus KDD. Pertama, pembentukan kepengurusan KDD tidak melalui koordinasi antara lembaga-lembaga disabilitas di NTB.

Kemudian, terbentuknya susunan kepengurusan KDD tanpa melalui musyawarah dan mufakat dengan organisasi disabilitas. Adanya indikasi politis dalam pembentukan KDD dan adanya intruksi langsung dari Ketua Komisi Nasional Disabilitas untuk menunda pelantikan sampai ada pertemuan untuk menyusun bersama dengan lembaga disabilitas yang ada di NTB.

“Di NTB, KDD diam-diam sudah terbentuk dan kepengurusan akan dilantik tanggal 23 Agustus 2023. Di balik pelantikan ini masih menyisakan beberapa permasalahan yang cukup menjadi pertanyaan dari kalangan organsiasi yang ada di NTB seperti PPDI, Pertuni Gekatin dan Lidi Foundation,” kata Lalu Wisnu, Rabu, 23 Agustus 2023.

Dia mengatakan organisasi disabilitas di NTB tidak dilibatkan dalam pembahasan pembentukan KDD, meskipun penggagas KDD membantah tidak adanya pelibatan tersebut.

“Masalah yang menjadi pertanyaan besar adalah terkait keterlibatan organisasi difabel yang sama sekali tidak dilibatkan walau menurut para menggagasnya KDD ini sudah lama mereka gagas. Para ketua organisasi difabel hanya diundang satu kali untuk memperkenalkan draf pembentukan KDD,” ujarnya.

“Walau mendapat penolakan, para penggagas KDD ini tetap melanjutkan pembentukan kepengurusan KDD tanpa pelibatan organisasi difabel yang ada di NTB,” katanya.

Dia juga mempertanyakan netralitas KDD ke depannya, karena perwakilan difabel hanya berjumlah dua orang dalam komisi tersebut.

“Selain itu, pertanyaan dari para ketua organisasi difabel ini terkait dengan netralitas lembaga ini ke depannya karena perwakilan dari difabel hanya dua orang dan itupun adalah orang-orang yang dekat dengan ketua sekaligus penggagasnya,” katanya.