KORANNTB.com – Pasca gempa bumi 7,1 di Laut Jawa atau utara Lombok, sudah dua kali terjadi gempa bumi susulan.

Gempa bumi susulan bermagnitudo 6,1 dan 6,5. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi menjelaskan gempa diakibatkan aktivitas tarikan ekstensional Lempeng Australia ke bawah.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam (Deep Focus) akibat adanya aktivitas karena slab pull (tarikan extensional Lempeng Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi,” katanya.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan mendatar turun (oblique normal),” ujarnya.