NTB Masuk Kategori Daerah dengan Kemarau Panjang

KORANNTB.com – BMKG merilis delapan daerah di Indonesia yang mengalami kekurangan hujan terpanjang hingga akhir Agustus lalu. NTB menjadi salah satu daerah dengan ancaman kekeringan.

Masing-masing delapan daerah tersebut adalah NTT, NTB, Bali, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.

Ada lima kabupaten/kota di NTB yang masuk peringatan waspada kekeringan sektor pertanian, kelangkaaan air dan kebakaran lahan atau hutan.

Pertama adalah Kota Bima. Wilayah tersebut sejak 124 hari tanpa hujan. Terutama di Kecamatan Asakota Kolo, Rasanae Timur dan Asakota Jatiwangi. Kemudian di Lombok Utara khususnya Kecamatan Bayan sejak 123 hari tanpa hujan.

BACA:  Musim Kemarau di NTB akan Berakhir, Waspada Peralihan Cuaca

Lombok Timur telah mengalami hari tanpa hujan sebanyak 103 hari khususnya di Sambelia dan Pringgabaya. Sumbawa di Utan, Buer dan Moyo Utara telah mengalami hari tanpa hujan 85 hari, terakhir di Kabupaten Bima sepanjang 62 hari di Palibelo Teko dan Palibelo Bima.

Kapan Hujan di NTB?

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM, Aprilia Mustika Dewi mengatakan curah hujan memang cukup rendah di bulan September ini.

BACA:  NTB Diprediksi Turun Hujan Sangat Lebat saat Akhir Tahun

“Untuk bulan September ini pada dasarian 1 yaitu tanggal 1-10 curah hujan  >20 mm  hanya berkisar <10 %. Untuk dasarian 2 tanggal tanggal 11-20 peluang curah hujan >20 mm berpeluang terjadi 10-20% terjadi di sebagian Lombok Barat, sebagian Lombok Tengah dan 20-30% di Mataram,” katanya.

Namun untuk bulan Oktober peluang terjadinya hujan lebih tinggi dibanding September. Bulan Oktober peluang hujan 1- sampai 60 persen.

BACA:  BMKG Minta NTB Waspada Kekeringan, El Nino Hingga 2024

“Untuk dasarian 3 tanggal 21-30 peluang hujan >20 mm berpeluang terjadi <10% diprakirakakan nanti bulan Oktober dasarian 1 yaitu pada tanggal 1-10 sebagian Pulau Lombok, Sumbawa Barat, dan Sumbawa terjadi hujan >20 mm dengan peluang terjadinya hujan 10-60%,” ujarnya.

Sebagai informasi, dasarian adalah rentang waktu selama 10 hari. Dasarian dikelompokan menjadi tiga, yaitu dasarian 1 tanggal 1-10, dasarian 2 tanggal 11-20 dan dasarian 3 tanggal 21 sampai akhir bulan.