KORANNTB.com – Sejumlah daerah di Indonesia sudah mulai turun hujan, namun bukan berarti Indonesia telah masuk pada musim hujan. Saat ini Indonesia masih berada pada puncak musim kemarau.

Sementara untuk NTB, BMKG memprediksikan pada 23-24 September 2023 mengalami potensi angin kencang tanpa hujan.

Kondisi ini membuat NTB mengalami kekeringan yang cukup panjang. Banyak wilayah yang kini terus didistribusikan air oleh pemerintah akibat kekurangan pasokan air bersih. Di beberapa tempat sumur warga mengalami kekeringan.

Musim hujan di Indonesia diprediksi akan muncul pada November 2023. Namun kondisi keragaman iklim yang cukup tinggi di Indonesia membuat musim hujan tidak terjadi serentak di seluruh Indonesia.

Begitu juga dengan NTB atau Lombok, musim hujan tidak dapat diketahui pasti kapan akan terjadi. Namun secara umum NTB juga akan mengalami hujan di bulan November meskipun tidak semua wilayah diguyur hujan.

“Musim hujan pada tahun 2023/2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya. Curah hujan yang turun pada periode musim hujan 2023/2024 pada umumnya diprediksi akan normal dibanding biasanya,” kata Kepala BMKG Dwikorita melalui keterangan pers.

Puncak musim hujan di Indonesia terjadi di Januari dan Februari 2024. Saat ini Lombok dan NTB secara umum mengalami curah hujan yang sangat sedikit.

Untuk itu saat ini masyarakat di Lombok dan NTB secara umum diimbau untuk lebih hemat menggunakan air dan selalu mengkonsumsi air minum untuk menghindari dehidrasi di musim kemarau.