Dorong Komunitas Otomotif

Secara spesifik, Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) NTB itu berharap agar komunitas otomotif yang ada di NTB untuk menjadi motor penggerak utama keterlibatan anak muda di event MotoGP Mandalika.

Keberadaan Sirkuit Mandalika, kata Rannya tak boleh hanya sekadar menjadi lokasi penyelenggaraan saja. Melainkan juga harus menjadi bagian dari mercusuar olahraga otomotif di dunia, khususnya Indonesia.

“MotoGP Mandalika ini adalah awal kebangkitan ekonomi kita, harus dijaga bersama-sama bergandengan tangan karena banyak UMKM yang bisa pulih karena kebanjiran pesanan dan lapangan kerja pun terbuka,” ujarnya

Rannya kembali mengajak semua komunitas motor yang ada di tanah air untuk bersama-sama mendukung ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.

Menurut Rannya, seluruh pihak memiliki tanggung jawab menyukseskan MotoGP, termasuk masyarakat. Sehingga harus dapat memberikan pelayanan terbaik, menunjukkan keramah-tamahan bangsa dan tidak ugal-ugalan.

“MotoGP Mandalika adalah etalase Indonesia di sport industry. Baik etalase dalam negeri maupun luar negeri. Untuk itu, diperlukan pesan kunci yang menjadi perhatian kita untuk komunikasinya kepada masyarakat dalam negeri dan kepada fans MotoGP di seluruh dunia,” jelasnya.

“Ini adalah peluang emas bagi Provinsi NTB, untuk menghidupkan sektor ekonomi daerah. Kita, khususnya anak muda NTB harus bersatu padu untuk menjadikan event ini sukses, aman, dan lancar,” tandasnya.