KORANNTB.com – Sejumlah turis ketahuan menjadi pemandu wisata atau guide di Bandara Lombok. Terlihat sejumlah turis tersebut menerima tamu yang datang dari Bandara Lombok dan memandu untuk melakukan sejumlah perjalanan wisata.

Satgas Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTB, Lo’is Iskandar Asliady mengatakan kronologis kejadian tersebut terjadi pada Jumat 13 Oktober 2023 di Bandara Lombok. Saat itu para turis yang menanti kedatangan tamu mengaku dari pihak Shell. Mereka menggunakan tiga unit big bus dan sekitar tujuh mobil Hiace.

“Pihak EO Shell menjawab tidak menggunakan guide lokal karena sudah menggunakan guide bule beberapa tahun lalu setiap datang ke Lombok,” kata Lo’is menceritakan komunikasinya dengan pihak EO Shell, Sabtu 14 Oktober 2023.

Saat ditanya siapa koordinator lapangan dari guide bule ini, pihak EO Shell menjawab seseorang dengan nama Fathur.

Link Banner

Pihak HPI NTB kemudian bertemu Fathur di sebuah hotel di Mataram. Kemudian disepakati menggunakan tiga pemandu wisata lokal untuk mendampingi para tamu mulai dari makan malam di Dapur Sasak Udayana hingga program berakhir.

Namun saat bus akan balik ke hotel, beberapa oknum keamanan dari pihak Shell datang menghampiri para guide lokal dan menolak kehadiran mereka. Ketiga bus kemudian balik hotel tanpa didampingi guide lokal dari HPI NTB. (Baca selanjutnya)