Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ibunda Rannya Dian Adrianti Kristiono, hadir pula R. Mardi Hardjono yang lebih karib disapa Sang Alang yang juga pencipta lagu ‘2019 Ganti Presiden’. Hadir pula Pembina Yayasan Bersam Umat Agim, Ketua Yayasan Hafiez Ghulam, Sekretaris Erwin dan Bendahara Agus Hariadi.

Pada kesempatan ini, Rannya memohonkan maaf apabila sekiranya ada kesalahan yang dilakukan Ayahandanya selama berinteraksi dengan masyarakat Kabupaten Lombok Utara.

“Saya datang bersama Ibunda Hj. Dian Adrianti Kristiono, terima kasih sudah menerima kami dengan sangat hangat, kami juga mohon maaf atas kesalahan, khilaf selama menjadi wakil rakyat Pulau Lombok di DPR RI,” ujar Rannya.

Rannya menegaskan, akan melanjutkan seluruh ikhtiar perjuangan dan pengabdian yang dilakukan Ayahandanya, HBK. Sesuai dengan permintaan masyarakat.

“Alhamdulillah, saya berkomitmen untuk melanjutkan semua kebaikan beliau (HBK). Hal-hal positif yang telah dilakukan akan berusaha semaksimal mungkin untuk saya terus lakukan. Sekuat tenaga dan semampu saya. Untuk masyarakat Pulau Lombok,” papar Rannya.

Rannya mengaku beruntung bisa bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat. Rannya mengaku akan mengawal pembangunan Rumah Tahfidz Al-Quran yang dikelola Yayasan Bersama Umat itu.

“Saya merasa terhormat diundang hadir mengikuti kegiatan pelatan batu pertama pembangunan rumah tahfidz yang insyaallah akan terus saya kawal hingga beroperasi nanti,” ungkapnya.

Tak hanya sekadar hadir, Rannya juga menyerahkan bantuan kitab suci Al-Quran untuk mendukung keberadaan Rumah Tahfidz Al-Quran. Tak hanya Al-Quran, Rannya bersama Ibu Hj. Dian Adrianti Kristiono menyerahkan bantuan sejumlah uang kepada pengelola yayasan.