KORANNTB.com – Calon DPD Evi Apita Maya mendadak heboh setelah foto wajahnya pada baliho disebut editan atau berbeda dengan aslinya. Evi disebut memalsukan fotonya pada baliho yang menampilkan wajahnya lebih muda.

Saat dimintai tanggapan oleh media ini, Evi Apita Maya mengirimkan videonya saat bertemu Menparekraf Sandiaga Uno. Terlihat Sandiaga Uno memuji Evi dan menyebut Evi lebih cantik dari fotonya.

“Kita dukung terus untuk ibu Evi yang ternyata aslinya lebih cantik daripada fotonya. (Kita dukung) untuk DPD RI 2024 matur tampiasih,” kata Sandiaga.

Sementara Evi yang dimintai tanggapan soal tudingan foto baliho editan tidak ingin menjawab polemik tersebut.

Link Banner

“Yang menjawab itu KPU dan Bawaslu,” katanya, Senin 23 Oktober 2023.

Sebelumnya, Ketua Aliansi Pemuda Pemerhati Penegakan Hukum (AP3H) NTB, Apriadi Abdi Negara meminta Bawaslu NTB dan KPU NTB menegur dan melakukan evaluasi penggunaan foto tersebut karena berbeda dengan aslinya.

“Kami meminta Bawaslu NTB dan KPU NTB melakukan evaluasi atau pengawasan penggunaan foto oleh calon DPD RI,” katanya Sabtu 21 Oktober 2023.

Dia mengatakan sesuai dengan Pasal 22 huruf e UUD 45 Jo UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 jo Pasal 65 ayat 1 Huruf j PKPU no 30/2018, menyebutkan foto ukuran yang ditentukan dalam bentuk naskah asli (hardcopy) dan naskah asli elektronik (softcopy), yang merupakan foto terakhir yang diambil paling lambat enam bulan sebelum pendaftaran calon Anggota DPD.