Ekspor ke Luar Negeri

Seorang perajin gerabah di Banyumulek, H. Sahban mengatakan saat ini ekspor gerabah Banyumulek sedang tinggi. Negara Jerman dan Belanda terus mengimpor gerabah dari Banyumulek.

“Sekarang lagi ramai-ramainya permintaan ekspor ke Jerman, Belanda. Dikasih desain dan warna sama mereka, (kita) tinggal dibikin,” katanya.

Dia mengatakan dalam satu bulan ini permintaan ekspor gerabah lebih dari 4 ribu. Sehingga dia melibatkan sebanyak 50 perajin Banyumulek untuk gotong royong memproduksinya.

“Kita libatkan satu desa. Ada 50 perajin yang memproduksi gerabah mereka,” ujarnya.

Berbagai macam permintaan gerabah mulai dari bentuk pot, vas indoor dan outdoor hingga tempat penyulingan anggur. Dia kemudian membawa tanah liat dari Sekotong Lombok Barat kemudian dilakukan proses pengeringan terlebih dahulu. Selanjutnya dilakukan proses pembentukan gerabah, proses pernis, pembakaran hingga pewarnaan.