Penulis: Putri Indah Sukmawati (Mahasiswi UIN Mataram)

KORANNTB.com – Tidak akan ada habisnya ketika membicarakan tempat wisata alam yang bagus untuk dikunjungi, baik dari kalangan anak-anak, remaja, maupun lanjut usia di Lombok. Salah satu tempat wisata alam yang memilki fenomena ajaib yang belum diketahui banyak orang yaitu Bukit Batu Idung.

Tempat wisata ini memperlihatkan momen yang tentunya tidak semua tempat wisata dapat memperlihatkan, momen keindahan alam, interaksi antara  langit dan matahari yang dapat memanjakan indra penglihatan.

Wisata Bukit Batu Idung berlokasikan di Dusun Tuleksepang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Jarak yang dapat ditempuh dari kota Mataram sekitar 40 menit.

Tidak adanya pungutan biaya saat berkunjung di wisata Bukit Batu Idung ini hanya membayar parkir saja, sebanyak Rp 2.000, bagi pengendara yang memarkirkan motor.

Nama Batu Idung sendiri diambil dari kata ‘hidung’ yang diberikan oleh warga setempat dikarenakan bentuk batu yang terdapat pada bukit tersebut berbentuk seperti hidung manusia.

Bukit ini memiliki ketinggian 250 mdpl dengan menyuguhkan keindahan hamparan pedesaan, persawahan, bukit satu dengan bukit lainnya, serta memperlihatkan keindahan Pelabuhan Lembar dengan banyaknya sandaran kapal.

Tempat wisata ini sangat direkomendasikan untuk para remaja yang ingin melihat pemandangan interaksi antara langit dan matahari hingga memancarkan cahaya kuning (sunrise) dan cahaya orange (sunset).

Setiap hari libur atau weekend Bukit Batu Idung sering dijadikan sebagai tempat camping bagi masyarakat asing yang datang berkunjung, hanya untuk melihat cahaya kuning (sunrise) yang diikuti kabut putih yang indah menghiasinya menjelang subuh. Begitupun pada sore hari memancarkan cahaya orange (sunset) yang tenggelam di antara laut dengan hiasan sandaran kapal.

Jalan yang dilalui saat menaiki bukit ini dengan dikelilingi oleh banyaknya pohon, seperti pohon beringin, pohon mangga, pohon bambu dan masih banyak jenis lainnya. Bukit Batu Idung selain dijadikan sebagai tempat wisata juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat praktikum bagi jurusan biologi untuk mengamati berbagai jenis tumbuhan.