KORANNTB.com –  Dunia ramai-ramai memboikot produk Israel maupun produk yang mendukung Israel. Indonesia menjadi salah satu negara yang menyeruakan produk-produk yang mendukung pendudukan Israel di tanah Palestina.

Banyak seruan untuk memboikot produk-produk Israel dan pendukung Israel. Bahkan di media sosial ramai seruan boikot produk-produk tersebut.

Berikut ini adalah daftar produk pro Israel yang dijual dan ramai dibeli masyarakat NTB, yang kini menjadi sasaran boikot baik di dalam maupun di luar negeri.

1. Produk Unilever

Produk Unilever tersebut masuk dalam daftar boikot masyarakat Indonesia. Sejak Juni 2022 Unilever mengumumkan telah bekerjasama dengan perusahaan asal Israel, Avi Zinger dalam memproduksi es krim. Itu memicu seruan boikot dari banyak masyarakat terhadap produk Unilever.

Daftar produk Unilever yang banyak dijual di NTB seperti:

– Rexona

– Pepsodent

– Lifebuoy

– Lux

– Dove

– Sunsilk

– Clear

– Vaseline

– Rinso

– Molto

– Sunlight

– Wall’s

– Bango

– Royco

– Sariwangi

– Wipol

– Zwitsal

2. Produk Nestlé

Perusahaan Nestlé memiliki sejumlah pabrik dan bisnis di Israel. Bahkan di wilayah-wilayah Palestina yang diduduki Israel secara ilegal, seperti Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan. Itu memicu seruan boikot terhadap produk Nestlé karena dinilai mendukung infrastruktur militer dan keamanan Israel serta eksploitasi sumber daya alam Palestina.

Berikut produk-produk milik Nestlé yang banyak dijual di NTB:

– Milo

– Nescafe

– Dancow

– KitKat

3. Produk Jhonson & Jhonson

Jhonson & Jhonson merupakan produk perawatan bayi yang disinyalir pro Israel. Perusahaan ini bahkan mendapatkan penghargaan Jubilee Award dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu, karena menjadi bagian dalam memperkuat ekonomi Israel.

Produk yang paling banyak ditemui di NTB yaitu:

– Jhonson Baby

4. L’Oreal

Produk L’Oreal Paris mendapat seruan boikot di dalam negeri. Dilansir dari republika, L’Oreal Israel menjalankan jalur produksi di kota Migdal Ha’emek, Israel, di Galilea Bawah.

Pemukiman Migdal Ha’emek didirikan pada 1952 di atas tanah yang terletak di kota al-Mujaydil di Palestina yang telah dibersihkan secara etnis yang penyewa aslinya masih tidak diberi hak untuk kembali ke rumah mereka.

“L’Oreal Israel juga memproduksi rangkaian produk yang memanfaatkan mineral Laut Mati dengan judul Natural Sea Beauty yang diekspor ke 22 negara di seluruh dunia. Sementara sepertiga pantai barat Laut Mati terletak di Tepi Barat yang diduduki Israel,” tulis republika.

Sementara seluruh pantai dan aset-asetnya secara sistematis tertutup bagi warga Palestina karena pendudukan militer Israel dan praktik apartheid. Israel menyalahgunakan Laut Mati untuk pariwisata internasional, pertambangan, dan meningkatkan citra pribadinya.

5. Coca Cola Company

Perusahaan Coca Cola Company disebut mendukung Israel. Produk-produk yang dikeluarkan perusahaan tersebut juga menjadi sasaran boikot. Perusahaan tersebut memiliki pabrik di kawasan Atarot sebuah pemukiman ilegal Israel di Palestina. Parlemen Turki juga telah mengahapus daftar produk Coca-Cola dari menu-menu di restoran mereka.

Ini daftra produk yang banyak dijual di NTB:

– Coca-Cola

– Sprite

– Fanta

Itu adalah deretan produk yang banyak dijual di NTB yang banyak diboikot di Indonesia. Masih banyak deretan produk yang disebut pro terhadap Israel, seperti Starbucks, McD hingga Netflix.

Untuk mengecek daftra produk pro Israel dapat melalui situs ini https://bdnaash.com/ dengan memasukan daftar perusahaan di produk tersebut.