Pemprov Sebut Beasiswa NTB Disetop karena Sudah Sukses
KORANNTB.com – Kegaduhan penghapusan program Beasiswa NTB oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menuai penolakan banyak pihak. Alih-alih melanjutkan program yang telah sukses tersebut, justru pemimpin NTB masa transisi ini menghentikannya.
Di lain sisi, Pemprov NTB berencana menganggarkan Rp40 miliar untuk renovasi Kantor Gubernur NTB dibanding melanjutkan investasi pendidikan tersebut.
Asisten Administrasi dan Umum Setda Provinsi NTB, Wirawan Ahmad, mengatakan anggaran beasiswa tetap dialokasikan dalam APBD 2024. Anggaran ini akan digunakan untuk membiayai penyelesaian studi mahasiswa yang masih menempuh pendidikan di berbagai negara.
Disebutkan, total ada 164 mahasiswa kita yang masih menempuh pendidikan di luar negeri. Di Malaysia masih ada 125 orang, Polandia 25 orang, Cekosowakia lima orang dan Taiwan dua orang. Sampai mereka lulus Pemprov NTB tetap mengalokasikan biaya pendidikan dan living cost untuk penerima beasiswa.
“Insya Allah Tahun 2024 semua anak-anak kita menyelesaikan studinya,” katanya dalam siaran pers yang diterbitkan Kominfotik NTB, Senin, 20 November 2023.
Menurut Wirawan, kebijakan untuk menghentikan pengiriman penerima beasiswa yang baru ke luar negeri, telah dimulai dari tahun 2023. Alasannya sederhana, program unggulan dalam RPJM 2018-2023 ini sudah jauh melampaui target kinerja yang ditetapkan dalam RPJM.