KORANNTB.com – Rancangan APBD NTB murni 2024 sudaj jauh dari jadwal yang seharusnya. Draf Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2024 baru diserahkan pada Selasa 14 November 2023 saat sidang paripurna.

Penyebab KUA-PPAS molor disebut karena DPRD NTB meminta tambahan Rp400 miliar untuk pokir. Hal ini disebut sebagai pemicu molornya pembahasan bersama DPRD.

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan dokumen KUA PPAS yang telah diserahkan Pemprov senilai Rp5,7 miliar belum disepakati. Dia mengakui ada permintaan penambahan pokir oleh DPRD.

“Itu kan harapannya nanti akan diselesaikan, ada mekanismenya,” katanya.

Di sisi lain, Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaedah mengatakan tidak benar ada alokasi dana pokir yang dinaikan dalam APBD 2024.