KORANNTB.com  – Pemilih muda atau generasi z meningkat cukup signifikan pada Pemilu 2024. KPU Provinsi NTB menyebut pemilih milenial di Indonesia mencapai 56,39 persen atau 116 juta jiwa. Dari total nasional tersebut, sebanyak 2,1 juta jiwa pemilih milenial berada di NTB dari total 3,9 juta jiwa pemilih.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB terus mendorong partisipasi pemuda dalam melakukan pengawasan pemilu. Salah satunya menggandeng Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram untuk berkolaborasi dalam pengawasan Pemilu serentak 2024.

Koordinator Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu NTB, Hasan Basri mengatakan pemilu tahun 2024 didominasi oleh pemilih milenial yang jumlahnya mencapai 54-58 persen. Untuk itu, partisipasi mahasiswa sebagai bagian dari pemilih milenial dalam mengawasi Pemilu sangat penting.

“Mahasiswa UIN Mataram harus percaya diri dan berpartisipasi aktif dalam proses Pemilu, karena mahasiswa UIN Mataram memiliki talenta dalam membangun demokrasi,” kata Hasan saat menyampaikan sambutannya pada diskusi “Bawaslu Ngampus” di UIN Mataram, Senin 27 November 2023.

Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, mengaku bahwa  Mahasiswa UIN Mataram sudah biasa dilibatkan dalam penyelenggaraan Pemilu, baik sebagai pengawas, KPPS, PPS, PPK.

Bahkan alumni UIN Mataram sudah banyak yang menjadi anggota dan Ketua KPU maupun Bawaslu di NTB.

“Tidak cukup dengan itu, dosen-dosen UIN Mataram juga banyak yang diminta sebagai tim seleksi Bawaslu maupun KPU,” kata dia.