Dengan pengalamannya di banyak negara sebagai diplomat, Lalu Iqbal mengatakan, konsep wisata super berkualitas itu sudah diterapkan negara lain seperti di Maladewa.

“Jadi yang datang ke Maladewa itu hanya orang kaya. Karena di sana tidak ada hotel berbintang 3-4 hanya berbintang 5. Jadi mereka dapat quality tourism,” katanya.

Bahkan, hanya dengan tetap mempertahankan konsep wisata konservatif, pendapatan Maladewa mencapai 60 persen khusus di sektor pariwisata.

“Di Maladewa itu pendapatan dari sektor pariwisata capai 60 persen dengan tetap mempertahankan wisata konservatif tradisi dan budayanya,” ujarnya.

“Jadi kita tidak perlu bersaing dengan Bali, biarkan Bali jadi dirinya sendiri. Biarkan Bali menawarkan quantity tourism. Tapi kita bisa coba kembangkan kualitas dan pendapatan rata-rata dari orang yang datang ke NTB,” ujarnya.