Oleh: Durratul Lutfiah Qaidah, Tesa Febrina, Warni Mukti

KORANNTB.com – Adab merupakan posisi tertinggi dalam Islam setelah tauhid. Karena adab merupakan buah dari sebuah ilmu pengetahuan. Adab memiliki peranan penting bagi penuntut ilmu. Hal ini menjadi tolak ukur dalam setiap majelis ilmu ataupun tempat-tempat yang di dalamnya mengajarkan ilmu pengetahuan.

Seseorang bisa dikatakan berhasil dalam proses pembelajaran adalah dengan memiliki adab serta etika yang sopan dan santun. Sehingga orang-orang dapat menilai bahwa ilmu pengetahuan melahirkan manusia yang memiliki etika yang sesuai norma.

Terlebih didalam Islam, adab sangat dijunjung tinggi. Karena menjadi nilai tersendiri jika memiliki adab yang sesuai dengan Islam serta memiliki ilmu. pengetahuan yang mencukupi. Di satu sisi, bahwa adab merupakan kunci masuk surga.

Berdasarkan Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya” (HR. Abu Daud dan HR. Ibnu Majah).

Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat diguakan untuk menerangkan gejala tertentu dibidang pengetahuan itu. Adab-adab dalam menuntut ilmu tentunya harus diperhatikan bersama..

Pada zaman ini masih banyak orang-orang yang belajar namun lupa mempelajari adab. Padahal adab menjadi tolak ukur pertama dalam keberhasilan proses menuntut ilmu atau proses belajar mengajar. Selain itu Islam juga mewajibkan setiap ummatnya untuk senantiasa menuntut ilmu. Karena sebelum beramal harus terlebih dahulu berilmu.