“Dengan demikian generasi di masa yang akan datang tidak akan lagi tahu dan paham tentang dari mana asal-usulnya,” sambung senator berparas cantik ini.

Narasumber lainnya, Ilyas Yasin, M.Pd mengatakan empat pilar merupakan sebuah keniscayaan yang harus dipertahankan bangsa ini.

“Berbicara tentang empat pilar sesungguhnya ada rasa cinta dan kasih sayang di dalamnya. Bila kita sadari berkehidupan berbangsa dan bernegara di tanah air ini, empat pilar adalah sebuah keniscayaan yang harus dijaga dan dicintai, sama seperti ketika kita ingin mempertahankan hubungan kita dengan pasangan kita,” katanya.

“Bila ingin langgeng, maka harus dijaga dan saling menghargai. Demikian juga dengan kehidupan berbangsa ini. Kita harus jaga empat pilar kebangsaan ini dalam kerangka Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” sambungnya.

Dia berharap generasi bangsa untuk terus menjaga empat pilar kebangsaan untuk mempertahankan pondasi berbangsa dan bernegara.

“Menjaga empat pilar kebangsaan, mengokohkan empat pilar dalam hati dan kehidupan kita berarti kita sedang menjaga dan mengokohkan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata dia.

Banyak pertanyaan dari para peserta yang dijawab lugas oleh para narasumber di sosialisasi tersebut. Sebagian besar peserta bertanya soal mengapa Pancasila harus menjadi dasar bernegara, mengapa banyak program pemerintah yang dinilai mempersulit masyarakat, termasuk kondisi pupuk yang langka dan bahan kebutuhan pokok yang naik. Juga, konflik sosial yang terus muncul di masyarakat, misalnya teror panah misterius.

Peserta juga berharap Evi Apita Maya dapat memperjuangkan nasib para guru. Setelah banyak membantu guru P3K, peserta juga berharap agar memperjuangkan juga nasib tenaga administrasi sekolah non-pendidik, karena mereka memiliki andil dalam mendidik generasi bangsa menjadi lebih baik.