“Kami mengingatkan kepada para pajabat ASN, yang keluarganya ikut menjadi calon untuk tidak memobilisasi dukungan dari ASN,” ujarnya,

Nama LS bukan pertama kali heboh. Dia juga pernah membuat heboh karena meminta data proyek di salah satu dinas. LS meminta draft pagu anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2023 dan 2024.

Oknum tersebut menyisir lima kantor dinas menanyakan draf proyek. Saat itu baru satu dinas yang menyiapkan pagu proyek untuknya karena sebelumnya mengaku orang dekat Pj Gubernur NTB.

Pemprov NTB sebelumnya telah membantah LS bukan orang kepercayaan PJ.

Link Banner

“Dapat disimpulkan bahwa oknum atau siapapun dia (mantan pejabat eselon II), hanya memanfaatkan situasi dan kondisi untuk kepentingan dirinya sendiri,” kata Pj Sekda Fathurrahman.

“Jangan percaya, masalah jabatan murni kami yang mengatur berdasarkan catatan-catatan kinerja teman-teman,” tegasnya.

Sementara LS, sejak kasus gerus proyek hingga netralitas saat ini belum juga merespon pertanyaan dari media ini. Pada akun WhatsApp dia enggan merespon pertanyaan seputar keterlibatan dirinya yang sering membuat heboh.