Bukan hanya itu, Waka dinilai sangat mempeduli nasib wayang kulit Lombok yang mulai perlahan sirna ditelan zaman dan mengalami krisis generasi penerus pada dunia perwayangan. Padahal, jika pedalang wayang kulit Sasak telah pergi, maka satu-satunya budaya luhur Sasak yang tersisa akan sirna bersama mereka.

“Selain itu juga Pak Waka sangat peduli terkait dengan budaya salah satunya wayang kulit yang sekarang hampir tenggelam di Lombok. Pelestarian budaya ni juga sangat didukung oleh salah satu budayawan senior Lombok yaitu Lalu Nasib sehingga Lalu Nasib juga mengajak masyarakat Lombok untuk mendukung Pak Waka dalam kontestasi politik sebagai bacaleg DPR RI tahun 2024,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pada aspek UMKM juga sangat berkaitan dengan pariwisata. Waka dinilai dapat membangkitkan sektor UMKM NTB.

“Aspek  lain juga yg tidak terlepas dari kegiatan kepariwisataan tentunya UMKM. Aspek ini juga tidak bisa kita berikan sekat pada bidang pariwisata, karena sudah jelas sekarang pariwisata bersanding langsung dengan ekonomi kreatif,” ujar Sinta yang merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Mataram.

Dia menilai sosok Waka merupakan orang yang sangat memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Majunya Waka menjadi Caleg menjadi angin segara buat masyarakat NTB

“Sosok Pak Waka juga merupakan sosok yang dikenal sebagai orang yang sangat peduli dengan sosial masyarakat. Kegiatan peduli Lansia salah satunya yang digelar oleh para Srikandi menjadi langkah yg baik di mana bukan hanya dari segi kaum muda yg diperhatikan, Lansia juga sangat penting,” ujar Sinta.

“Semoga Pak Waka menang agar harapan masyarakat NTB terkait pariwisata terealisasi, karena kita butuh orang yang memang kompeten di bidangnya untuk kemajuan daerah,” tegasnya.